Beberapa poin penting dari aturan baru ini meliputi: Pemesanan Hotel Wajib Melalui Nusuk: * Semua jemaah umrah harus memesan akomodasi (hotel) melalui platform resmi pemerintah Saudi, yaitu Nusuk, sebelum mengajukan permohonan visa. * Hotel Harus Memiliki Izin Resmi: Hotel tempat jemaah menginap, baik di Makkah maupun Madinah, harus memiliki izin resmi atau "tasreh" dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi dan disetujui dalam sistem Nusuk. Penyelenggara Perjalanan Umrah (PPIU) Wajib Terdaftar: * Jemaah harus mendaftar melalui PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Larangan Akses Bagi Anak-anak: * Ada larangan akses bagi anak-anak selama musim haji demi menjamin keselamatan mereka. * Penangguhan Izin Umrah Melalui Nusuk: Penerbitan izin umrah melalui platform Nusuk akan ditangguhkan sementara selama periode musim haji. * Batas Waktu Umrah Menjelang Haji: Ada batas waktu bagi jemaah umrah untuk menyelesaikan ibadahnya dan meninggalkan Arab Saudi sebelum dimulainya musim haji. * Sanksi Pelanggaran: Arab Saudi memberlakukan sanksi denda bagi siapapun yang melanggar aturan umrah, termasuk bagi mereka yang masuk Makkah tanpa visa haji atau izin resmi. Penting bagi calon jemaah umrah untuk memahami dan mematuhi aturan baru ini untuk kelancaran ibadah umrah mereka.