Ini Aturan Umrah Terbaru dari Arab Saudi, AMPHURI: Akan Lebih Ketat
Admin Samira 09 June 2025
Melalui pengumuman resmi Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Pariwisata Arab Saudi, proses penerbitan visa umrah kini mengacu pada ketentuan baru yang lebih terstruktur dan ketat, khususnya dalam hal reservasi akomodasi.
Salah satu perubahan utama adalah penegasan bahwa visa umrah hanya akan diterbitkan jika hotel yang dipesan oleh jemaah telah memiliki izin resmi atau tasreh dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata,Hal ini juga dikonfirmasi oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
Dampak Penerapan Kebijakan Visa Umroh dengan Bukti Booking Hotel di Nusuk
Berikut beberapa dampak signifikan dari kebijakan baru yang mensyaratkan bukti booking hotel resmi melalui aplikasi Nusuk sebelum visa umroh dapat diterbitkan:
1️⃣ Tidak Ada Lagi Umroh Backpacker
Umroh backpacker menjadi mustahil karena hotel harus dibooking resmi dan diverifikasi. Hotel-hotel kecil yang tidak terdaftar di Nusuk terancam tutup karena tak lagi bisa menerima tamu secara informal.
2️⃣ Mutawif Akan Langka
Mutawif freelance yang biasa menggunakan visa umroh untuk bekerja di Saudi akan kesulitan. Visa harus disertai booking hotel resmi, tidak bisa booking asal-asalan. Visa iqomah (kerja) mahal dan visa ziarah pun belum jelas. Ini akan mempersulit mutawif yang bergantung pada visa umroh.
3️⃣ Tidak Ada Lagi Umroh Murah ( promo )
Paket umroh murah biasanya mengandalkan booking hotel asal-asalan atau penginapan tidak resmi. Dengan Nusuk, hotel harus resmi dan terverifikasi, sehingga biaya perjalanan realistis dan lebih mahal.
4️⃣ Tidak Ada Lagi Umroh Dadakan
Dengan keharusan booking hotel resmi sebelum visa terbit, proses umroh dadakan tidak mungkin lagi. Paling tidak, semua administrasi harus diselesaikan H-30 agar visa bisa terbit tepat waktu.
Kesimpulan
Kebijakan ini akan membuat umroh lebih profesional, aman, dan tertib, tetapi juga lebih mahal dan harus direncanakan jauh hari.